Pantai Galau, Objek Wisata di Kota Tanjung Balai
Salah satu spot wisata
di kota tanjung balai adalah pantai galau. Saya tidak tahu pasti kenapa tempat
ini dinamankan pantai galau. Tapi jika dilihat dari tempatnya, memang tempat
ini cocok bagi orang yang sedang galau. Ya, merenung dan menyendiri memandang
indahnya sungai asahan.
Jarak tempuh ke tempat
ini berkisar lima hingga sepuluh menit saja dari inti kota menggunakan jasa
becak motor. Anda hanya perlu mengeluarkan ongkos lima ribu rupiah saja. Pondok
naga pantai galau buka mulai pukul sepuluh pagi hingga dua belas malam. Malam
minggu, malam kamis dan malam-malam hari libur biasanya ramai dikunjungi warga.
Kebetulan saya datang
di hari libur, yang saya lihat banyak pengunjung dari luar kota tanjung balai
yang datang. Ya, mereka yang sedang berlibur tidak pas rasanya kalau belum
mencoba tempat yang sering dibuat nongkrong anak-anak muda ini.
Berada di tepi sungai
asahan, pengunjung dapat melihat indahnya panorama sungai asahan yang bertemu
dengan sungai silau, kapal yang sedang berlabuh maupun melintas, rumah balai
yang ada di seberang, jembatan sebayang, jembatan terpanjang di sumatera utara,
dan kota tanjung balai dari kejauhan.
Konsepnya outdoor.
Dibuat seperti rumah panggung yang jika air sungai pasang, maka penuhlah air
dari sungai itu di bawah pondok. Sebagian tempat ada yang menggunakan atap
seperti beranda rumah. Sebagian yang lain membuka payung besar atau ada juga
yang tidak mau membuka payungnnya.
Area parkirnya juga
luas untuk mobil dan sepeda motor. Anda hanya perlu mengeluarkan dua ribu
rupiah saja membayar jasa jaga parkir. Juga tersedia musholla untuk pengunjung
muslim yang ingin melaksanakan sholat.
Makanan dan minuman
yang disediakan beragam dengan harga yang terjangkau. Aneka jus dibandrol
dengan harga Rp15.000 saja. Soft drink dan lainnya berharga mulai Rp7.000
hingga Rp15.000. Bermacam makanan mulai dari Rp5.000,- hingga Rp20.000.
Jika anda memesan udang
goreng, pondok ini menyediakan udang berukuran besar. Ini yang saya alami, saya
pikir udang yang saya pesan itu ukurannya kecil, ternyata besar dan banyak.
Agh, seandainya tahu di awal, saya akan memesannya tanpa nasi. Cukup makan
udang saja sudah membuat perut saya kenyang.
Bersantai, melepas
penat, kumpul bareng teman atau keluarga sambil memandang indahnya sungai
asahan. Itulah yang tergambar saat anda berada di pantai galau ini.
www.kompasiana.com
Komentar
Posting Komentar